masukkan username dan password, kemudian dia dilanjutkan dengan menekan login. sari mulai memasuki dunia khayalan yang banyak orang bilang bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. tidak lama setelah membuka facebook dan masuk ke menu profile, sari mulai mengupdate statusnya dengan menuliskan
"Aku Ingat Kamu lagi hari ini, semoga kamu baik-baik saja di sisi Tuhan, disini aku masih sendiri dengan kesepian yang tak pernah pergi dari ku", selesai update status, tak lama sudah ada yang comment di facebooknya, sari langsung mengklik profile dan membaca comment dari seorang yang tidak dikenalnya dengan inisial Mr Z.isinya
"Bersabarlah, Tuhan sedang menguji mu yang artinya Tuhan Sayang Kepadamu, tetap bersabar dan berusaha, karena jodoh sudah di tentukan". sari tersenyum sendiri setelah membaca isi comment dari orang yang berinisial Mr z, nama baru di facebooknya yang entah siapa dia, yang entah datang dari mana. karena rasa penasaran yang tinggi, akhirnya dia membuka dan melihat-lihat profil dari orang yang telah memberikan comment di statusnya. kemudian sari mulai memperhatikan satu foto yang ada di facebook orang misterius tersebut, tetapi anehnya hanya terdapat 1 foto yang tidak jelas seperti apa mukanya, karena foto tersebut blur hitam. setelah melihat-lihat profilenya, sari pun kembali membalas comment dari orang aneh tersebut, dengan mengatakan
"Terma kasih, semoga Tuhan memang benar-benar telah menyiapkannya untuk ku, dan benar-benar tidak lupa kepada ku"., lama terdiam menunggu balasan, tetapi tidak kunjung ada balasan hingga 1 jam berselang.
Tidak terasa 1 jam 30 menit sudah berlalu, tapi jari jemari sari masih tetap saja memainkan mouse untuk mengklik dan melihat-lihat dari status teman-temanya yang ada di facebook. rasa penasaran sari masih tetap ada, dalam hati dia berkata
"kenapa cowok itu tidak membalas commentnya kembali, kenapa cowok itu hanya diam saja, siapa sebenarnya dia, apakah dia Adi, ahh tidak mungkin, Adi sudah dekat dengan Tuhan sekarang". sejuta pertanyaan masih saja menggelayuti di otaknya dan tidak mau pergi, tetapi tiba-tiba bibir sari tersenyum setelah melihat di sudut kanan PCnya muncul pesan chat dari seorang yang bernama Mr.Z.
Mr z:"
Tuhan Pasti telah menyiapkannya untuk mu, jangan pernah mengeluh dan bersedih,karena Tuhan pasti tidak menyukai jika kamu seperti ini.
sari:
Iyah makasih,kata2 kamu sudah menenangkan aku, kamu siapa
Mr z :
aku bukan siapa-siapa, lagi iseng aja main facebook.oia kamu dari mana
Sari :
AKu ada di bandung saat ini, aku kuliah di sini
Mr z:
ohh gitu, oia aku off dulu yah, udah mu masuk kul ni, next time kita lanjutin lagi. bye
Belum sempat membalas kembali, cowok misterius itu sudah langsung off dan menghilang dari facebook. sari yang mulai kecanduan dengan facebook, tak pernah bosan untuk bisa memainkannya setiap hari, karena menurutnya dalam dunia maya semua terasa indah jika dibandingkan dengan dunia nyata, menurutnya hanya teman-teman di facebooklah yang bisa mengerti dan memahami apa yang sedang dirasakannya.
karena perbincangan dengan cowok misterius tersebut, sari teringat kepada Adi, dalam hati dia bertanya
"Apakah benar ini adi, ah tidak mungkin, tetapi dari kata-katanya mengingatkan aku kepadanya, dia pernah berjanji untuk datang kembali menemui aku". sejuta pertanyaan bergejolak di dalam hatinya. kemudian sari melanjutkan mengklik menu notes dan mulai menuliskan kata-kata yang saat ini ingin sekali keluar dari dalam hatinya.
"Tuhan, aku rindu saat aku bisa melihat bintang bersamanya, aku rindu kepada orang yang mengatakan sayang setiap hari kepada ku,aku rindu dengan seseorang yang menanyakan kabar ku, saat ini aku sedang belajar kembali merajut serpihan-serpihan hatiku Tuhan, tetapi jika ini sudah menjadi suratan takdir ku untuk tidak bisa kembali merajut asmara dengan orang yang kau pilihkan untuk aku, aku Ikhlas Tuhan, aku hanya ingin ada orang yang mendengarkan semua keluh kesah ku, semua kesenangan dan kesedihan yang sedang kurasakan, walaupun cinta ku sudah mati beberapa tahun yang lalu, aku masih ingin merasakan cinta" tak terasa air mata mengalir di pipinya. Sari pun mengakhiri tulisannya dan kemudian melanjutkan mengupdate statusnya dengan pesan "sapa kamu, kata-kata mu telah mengganggu hati ku" dan setelah itu ia pun keluar dari facebook.
Sejenak sari terdiam dan tertunduk menangis, dia teringat 2 tahun silam kekasihnya mengajarkannya membuat account di facebook dan mengajarkan banyak hal yang membuatnya bisa menggunakan jejaring sosial hingga saat ini. tetapi hari itu setelah keluar dari warnet, kekasihnya tewas tertabrak mobil yang menabraknya ketika dia menyebrang jalan untuk membeli makanan ringan. sari ingat betul hari itu, hari dimana kekasihnya berlumuran darah di pangkuannya, kekasih yang dengan napas yang terengah-engah mengeluarkan kata-kata terakhir yang terucap yang hingga kini tidak akan pernah terlupakan,
"sari, aku sayang kamu, jika aku mati dan kamu kangen dengan aku, ucapkan saja melalui facebook dan lihat foto-foto aku, aku pasti akan membacanya dan kamu akan terasa dekat dengan aku. aku sayang kamu sari, I Love U. seketika itu juga kekasihnya menghembuskan nafas terakhir di pangkuannya, dengan di iringi teriakan kencang yang keluar dari mulutnya dan seketika itu juga tubuh sari ambruk di tubuh kekasihnya.
Hari berganti hari, dan mingu berganti minggu, sari mulai pulih dari kenangan masa lalu walaupun perasaan duka yang begitu mendalam masih terasa. sejak hari itu sari selalu menyempatkan waktu untuk meluapkan rasa kangen dengan kekasihnya yang sudah kembali ke sisi Tuhan, dengan cara menuliskan pesan di facebook di tempat dan warnet yang sama.
Setelah selesai dari warnet, kemudian sari pulang ke kosannya dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur dengan pikiran yang menggantung sejuta pertanyaan tentang siapa dia, kenapa kata-katanya yang sederhana namun bisa meracuni pikiran ku, sejuta pertanyaan bergulat di otaknya membuatnya tertidur dan bermimpi ketemu kekasihnya yang telah meninggal dan dia berkata di dalam mimpinya,
"sayang, kamu sudah semkain dewasa sekarang dan semakin cantik, ayo lekaslah bangkit dan mulai lah cari pengganti ku, aku ikhlas untuk melihat mu bahagia, selamat tinggal sayang".dengan melambaikan tangan, Adi pergi meninggalkan sari, namun sari tak mau kehilangan adi tuk ke sekian kalinya, dia berteriak memanggil-manggil nama adi dan akhirnya sari terbangung. dengan kedua tangannya sari menutup mata dan menangis
"aku kangen kamu sayang, ini untuk kesekian kalinya aku mimpiin kamu"
Pagi itu sari kembali ke warnet dan membuka facebook. setelah berhasil memasukkan password dan klik login. sari kemudian mencermati secara detail dari banyaknya teman-teman yang mengomentari statusnya, ada yang bilang
"selamat yah sari, udah mendapatkan yang baru, begitu dong lupakan masa lalu" ada yang bilang
"Prikitiww ayo lanjutkan sari", tetapi perhatiannya berhenti ketika ada commentar
"masa lalu biarlah jadi kenangan, masa depan adalah tujuan sebenarnya, janganlah masa lalu di jadikan beban untuk dapat beranjak menatap masa depan yang lebih baik" yang tidak lain adalah komentar dari Mr.Z, kemudian sari pun menjawab pesan dari Mr.Z
"kata-kata mu sungguh luar biasa, namun kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan, teori memang mudah namun kenyataan hidup adalah yang paling sulit".
Jarum jam terus berjalan, seolah tidak menghiraukan sari yang sedang menunggu seseorang yang tak kunjung muncul dalam dunia maya yang sedang dia mainkan saat ini. namun senyum sumringah muncul di bibirnya yang mungil ketika nyala lampu hijau muncul dengan nama Mr.Z. tak pakai lama sari mulai memainkan lentik jarinya di keyboard untk tidak menyia-nyiakan waktu.
Sari :
Hei, pa kabar?
Mr.Z :
baik
Sari :
lagi gak kul kamu, oia ko tidak ada foto2 di facebook kamu? gak mu ngetop yah..he2
Mr.Z :
baru aja kelar nie,
untuk foto?aku gak pd, aku nie kan jelek
Sari :
kenapa harus gak pede, semua orang kan pny kelebihan dan kekurangan masing2
tampang bukan segalanya, yang penting hati yang baik dan mulia..
Mr.Z :
iya sih, tapi tetep aja ku gak PD
Sari :
oh iya, boleh ku tau nama asli kamu?
Mr.Z :
nama ku Zulmi, atau lengkapnya Zulmi Lukman
Sari :
emmm, nama yang bagus.
Sari :
blh mita nmr hape kamu
Mr.Z :
085717160690, miscall aja yah, ntar ku save nmr kamu
Sari :
Ok, oia bulan depan aku pulang ke jakarta, kamu jakartanya dimana
Mr.Z :
kamu memang asli jakarta, katanya di bandung.
Sari ;
aku kan di bandung cuma kuliah, nah besok aku mu pulang?blh ketemu kamu
Mr.Z :
>boleh aja, tapi nanti kamu kecewa, aku gak setampan yang kamu bayangkan
Sari :
ahhh kamu kok bicaranya gitu sih, untuk berteman fisik gak boleh jadi ukuran,
yang penting aku merasa senang ngobrol dengan kamu, itu cukup?
Mr.Z :
bener nih, dan satu lagi, aku orang gak punya?jgn sampai kamu menyesal nanti,
punya tmn seperti aku.
Mr.Z ;
ok deh klo gitu, kalau mau ktemu main aja ke rumah ku di jakbar, nanti ku kasih
alamat lgkp klo dah di jkt.
Mr.Z :
udah dulu yah, dah sore nie.
Sari :
Ok nanti aku sms kamu jika dah di jkt.
senyum kebahagiaan seakan tidak mau pergi jauh dari sari hari ini, senyum itu seolah enggan untuk hijrah dari bibirnya yang manis, senyum sudah 2 tahun ini menghilang, kini mulai muncul kembali. senyum itu tidak hilang sepanjang jalan pulang hingga dia tertidur pun dengan keadaan senyum.
2 minggu telah berlalu sejak obrolan panjang dengan Zulmi di facebook, tibalah hari dimana Sari akan meninggalkan bandung untuk sesaat mengunjungi jakarta pulang ke rumahnya, senyum masih menghias di bibirnya sepanjang jarak bandung ke jakarta, bukan senyum karena bahagia bisa pulang kerumahnya dan bertemu orang tua, tetapi senyum karena ingin bertemu dengan zulmy yang selama ini hanya dikenalnya lewat dunia maya, tidak sabar rasanya sari ingin sampai jakarta dan sms zulmy tentang kedatangannya. 4 jam berlalu setelah keberangkatannya dari bandung, akhirnya tibalah sari di terminal grogol, kemudian dia turun dan mencari-cari adiknya yang biasa menjemput. dari kejauhan terdengar ada suara orang memanggil,"kak, kak sari", oh itu dia si adik jelek ku.
sampai di rumah sari langsung mengeluarkan handphone dan menuliskan sms yang akan dikirimkan untuk zulmy."aku sudah di jakarta, kalau boleh tau dimana alamat rumah mu". menit berganti menit, tidak ada balasan sms yang masuk juga,"dalam hati sari cuma menggerutu"kemana ni orang, di sms gak di bls, di telepon gak diangkat. jangan-jangan tidur x."rasa kesal dan penasaran masih terus saja menyelimuti perasaan sari, karena sms balasan smsnya tak kunjung datang juga, hingga sore hadir, ponsel yang masih terus di genggamnya tidak kunjung berbunyi, yang membuatnya semakin menggerutu sendiri. akhirnya maghrib pun berkumdang, dan sari pun meletakkan ponselnya di kamar, dan segera makan bersama dengan keluarganya. 1 jam berlalu dia kembali ke kamar dan melihat handphone ada 1 kotak masuk yang tak lain dari zulmy "Maaf baru balas sms kamu, tadi hp ku ketinggalan di rmh.oia bagaimana klo kita ktemu di kota tua saja, jangan di rumah aku?"
sari pun membalas pesannya "ohh, gpp ko? ya udah kita ktemu disana jam 1 siang yah, terus bagaimana aku bisa mengenalmu, sedangkan aku tidak pernah melihat foto kamu"
Zulmy :"ok, nanti kamu telp aku klo sudah sampai"
Sari :ok, sampai ketemu besok
tidak sabar menunggu hari esok, akhirnya waktu yang di tunggu pun tiba, setelah selesai dandan secantik mungkin, sari mulai berangkat ke kota tua dengan naik bus transjakarta jurusan kota, sesampainya di halte kota sari pun turun dan bergegas ke fatahila di tempat yang sudah di janjikan, kemudian sari menelepon Zulmy. bunyi tut panjang telp masih berbunyi, yang menandakan panggilan masih belum diangkat yang punya, semakin buat sari menggerutu karena ini sudah panggilan yang ketiga, tetapi tidak ada kabarnya juga, "apa dia tidak datang"gerutu sari dalam hati. tetapi sari tidak putus asa, dia terus menelepon dan menelepon, hingga akhirnya ada suara di ujung telepon sana.
sari :"kamu dimana, aku dah lama disini"
zulmy :"aku dah di belakang kamu dari tadi"
Refleks sari langsung menoleh kebelakang setelah mendengar dia berada di belakangnya, ponselnya terjatuh dan dia diam tidak percaya dengan apa yang dilihat dihadapanya, "Adi, kamu benar adi kan, Adiiiiii. dengan refleks sari memeluk zulmy dan menangis dipelukannya."jangan tinggalkan aku lagi, aku sayang kamu, aku kesepian tanpamu". sementara itu zulmy bingun dan terheran-heran dengan sikap sari yang menangis dipelukannya yang masih terus saja menyebut-nyebut nama Adi.'hei sari, aku ni Zulmy, bukan Adi.", "Bohong,kamu pasti benar Adi, kemana aja kamu sayang "balas sari sambil enggan melepaskan pelukan dari tubuh zulmy. sari seolah-olah tidak mau kehilangan adi untuk yang kedua kalinya, tetapi benarkah cowok yang dia peluk itu Adi yang sudah meninggal 2 tahun lalu, atau benar zulmy.
zulmy: "sari, lepaskan pelukan kamu, malu di lihat orang"
sari : "gak, pokoknya aku gak mau melepaskannya, kau kangen banget sm kamu sayang"
zulmy :"aku bukan adi yang kamu sebutkan, aku zulmy"
sari :Bohonggg
zulmy :ya udah lepaskan dulu tangan mu dan kamu lht sapa aku sebenarnya.
dengan berat, sari melepaskan pelukannya dan mengelap air mata yang sudah banyak menetes di pipinya, dia kemudian melihat baik-baik secara detail dari guratan wajah zulmy.
Sari :kamu memang adi kan
zulmy :aku ni zulmy sari, teman mu yang kenal di facebook, ni lihat KTP ku sapa
namanya.
sari menerima sodoran ktp yang diberikan oleh zulmy, dan terlihat jelas namanya zulmy lukman, buka Adi. tetapi muka merekan benar-benar mirip, sehingga mengingatkan dengan Almarhum Adi yang sudah meninggal 2 tahun lalu dan membangkitkan kembali kenangan lama bersamanya.
sari :"maaf, ku kira kamu Adi, wajah kalian benar-benar mirip"
zulmy masih tidak percaya kalau muka dirinya mirip dengan Adi mantan kekasihnya, apa benar ada banyak orang yang mirip di dunia ini, kalau ini benar terjadi apa ada hubungan darah aku dengan kekasihnya itu. untuk emmbuktikan omongannya, sari menyodorkan foto adi yang sedang bersamanya, dengan cermat dan detail adi memperhatikan foto cowok tersebut, dan dalam hati dia berkata "cowok ini benar-benar mirip aku, apa mungkin dia anak bokap juga, ahh gak mungkin, kebetulan aja x mirip"
zulmy :"muka memang mirip dengan aku, tapi aku tidak mengenalnya"
sari :"dia Adi kekasihku, 2 tahun lalu dia meninggal karena tertabrak mobil",
karena dia lah yang mengajarkan ku banyak hal tentang kehidupan ini.
zulmy :"sepertinya dia sangat berarti sekali untuk kamu"
sari :"yah begitulah, tapi sekarang aku sudah mengikhlaskan semuanya. Oia tadi kamu
tiba-tiba di belakang ku, tau dari mana kamu wajahku.
zulmy:"aku kan dah lihat foto2 kamu di facebook, ku perhatikan satu2 semua orang
disini dan yang mirip mukanya cuma kamu. hehehe...
